Waspadai Hama Urban Musiman - Wabah Lembing Coklat

Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang selalu mengalami pergantian dalam satu tahun. Pergantian musim inilah yang menyebabkan munculnya hama musiman. Hama musiman mulai muncul saat awal masuknya musim baru, sebagai pertanda akan datangnya musim penghujan atau musim kering. Salah satu jenis hama musiman yang kita ketahui adalah hama lembing karena akhir-akhir ini sedang mewabah sebagai pertanda mulai masuknya musim penghujan.

{tocify} $title={Daftar isi}

A. Biologi Serangga Lembing

Lembing merupakan salah satu kelompok serangga (insecta) yang termasuk dalam ordo Hemiptera. Lembing atau juga dikenal dengan sebutan kepiding ini sering menyerang tanaman budidaya seperti tanaman padi. Seekor lembing mampu hidup selama 3 hingga 7 bulan lamanya apabila kebutuhan pangan tercukupi. spesies lembing sangat beragam, namun yang sering ditemui adalah lembing batu (Scotinophara coarctata).

Lembing batu atau dalam Bahasa inggris disebut dengan istilah the rice black bug diketahui mulai menyerang lahan pertanian sejak tahun 1979 dan merupakan origin species dari kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Lembing batu sering dijumpai berada di balik bebatuan dan dedaunan saat siang hari, maupun terbang didekat lampu malam hari karena memiliki ketertarikan terhadap sumber cahaya. Lembing batu termasuk hewan nocturnal yang aktif melakukan aktifitas saat malam hari, dan diketahui aktifitas dalam jumlahnya meningkat saat memasuki bulan purnama.

B. Serangga Lembing Sebagai Hama Pertanian

Dalam bidang pertanian kehadiran lembing batu akan menimbulkan banyak masalah khususnya di sektor pertanian padi karena dapat menyebabkan gagal panen. Diketahui wabah serangan hama lembing batu pernah terjadi di daerah Cina Selatan, Filipina, Vietnam, Kamboja, Brunai, Srilanka, Malaysia, Bangladesh, India, Pakistan, dan Indonesia. Beberapa negara tersebut memiliki lahan pertanian padi yang cukup luas sehingga serangan lembing batu tidak dapat dihindari.

C. Serangga Lembing Sebagai Hama Urban atau Pemukiman

Namun saat ini kemajuan teknologi pertanaian sudah meningkat cukup pesat, yang harapannya dapat menanggulangi serangan hama lembing batu. Mulai dari penerapan agensia biologis yang menjadi predator alami lembing batu seperti dari kelompok kumbang, penanaman bibit padi unggul yang tahan hama, pemasangan perangkap lampu (light trap) yang dipasang di sekeliling sawah, hingga aplikasi pestisida telah digunakan untuk mencegah serangan lembing batu.

Populasi lembing batu yang sudah meledak akan cenderung melakukan migrasi ke daerah lain untuk mencari sumber makanan. Selain di area persawahan lembing batu juga tidak jarang di temukan disekitar area perumahan maupun pabrik dan pergudangan, karena lembing batu mudah tertarik pada sumber cahaya lampu yang terdapat di sekitar pagar maupun bangunan. Selain disebut sebagai hama pertanian lembing batu juga dapat dikategorikan sebagai hama urban (urban pest).

Kehadiran lembing batu di area urban cenderung tidak banyak menyebabkan kerugian secara langsung karena tidak menimbulkan kerusakan. Namun efek kehadirannya cukup dapat membuat lingkungan sekitar menjadi tercemar oleh lembing batu yang telah mati. Selain itu perlu diwaspadai pula kehadiran lembing batu terutama di area pabrik maupun pergudangan yang dapat menimbulkan kontaminasi pada produk saat proses pengolahan maupun penyimpanan. 

D. Pencegahan Hama Lembing

Pencegahan serangan lembing batu di area urban memang sedang menjadi perhatian akhir-akhir ini. Segala cara dilakaukan untuk mencegah agar tidak masuk kedalam rumah maupun pabrik dan pergudangan. Perusahaan jasa penanganan hama (pest control) juga sengaja didatangkan untuk mengendalikan populasi hama lembing batu di area perumahan (resident) maupun pabrik dan pergudangan. 

Selain itu dari segi sanitasi lingkungan yang baik dan dibantu dengan penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) yang sesuai, dapat mencegah infestasi hama lembing batu di suatu area. Sehingga harapannya populasi hama lembing batu atau hama lainnya dapat dikendalikan hingga mencapai taraf tidak membahayakan, tidak menimbulkan kerugian, maupun tidak mengganggu kehidupan manusia.

0 Response to "Waspadai Hama Urban Musiman - Wabah Lembing Coklat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel