Virus Wuhan Apakah Akan Sampai Ke Indonesia ?

          

Seperti yang kita telah ketahui bersama, beberapa waktu lalu Republik Rakyat China (RRC) dihebohkan dengan penemuan kasus infeksi baru. Diketahui penyakit yang mewabah dan menimbulkan bayak warga sakit secara tiba-tiba hingga merenggut ratusan jiwa tersebut disebabkan oleh virus. Lokasi penyebaran penyakit juga merata dibeberapa negara bagian RRC. Namun, angka kasus tertinggi hingga menewaskan 198 jiwa bahkan lebih terjadi didaerah Wuhan. Para ahli dibidang medis dan peneliti dibidang patogen sementara ini menyimpulkan bahwa virus yang menyebear didaerah lain bahkan ke negara lain berasal dari Wuhan. Sehingga virus yang sekarang banyak diberitakan media dan menjadi headline dinamakan virus Wuhan.

Peneliti dibidang patologi telah mengidentifikasi virus yang menyerang berasal dari kelompok Coronavirus dari gejala yang ditimbulkannya. Menurut laman World Healt Organization (WHO) Coronavirus (CoV) merupakan keluarga besar dari virus yang sering menyebabkan penyakit pilek ringan secara umum bahkan penyakit akut seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Namun, Coronavirus yang menyerang warga Wuhan dan RRC secara umum belum dapat diidentifikasi dan dikategorikan kedalam jenis Coronavirus baru (nCoV). Diketahui virus ini awalnya berasal dari hewan yang ditularkan kepada manuasia, atau disebut dengan istilah Zoonosis. Karena virus ini tergolong jenis baru, maka dari itu pengobatan terhadap infeksi penyakit ini terhalang oleh belum tersedianya vaksin atau antiviral yang sesuai.

Coronavirus dapat menular dan menimbulkan gejala baru kepada orang lain melaui udara maupun kontak secara langsung melaui mata, hidung maupun saliva. Maka dari itu seluruh warda dihimbau untuk selalu memakai masker dan sarung tangan, serta dilarang untuk mengusap daerah wahjah secara langsung untuk menghindari paparan virus. Bahkan apabila mengobrol dengan orang lain diwajibkan beraka pada jarak minimal setengah meter, untuk menghindari cipratan saliva yang secara tidak sengaja dikeluarkan ketika berbicara.

Beberapa negara dikawasan Asis tenggara bersiaga untuk menghadapi penyebaran Coronavirus. Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan menjadi wilayah epidemi baru Coronavirus. Melihat kondisi iklim yang tidak jauh dengan daerah asal virus dengan kondisi jumlah penduduk yang cukup padat. Selain di RRC, saat ini penyebaran kasus penyakit yang ditimbulkan oleh Coronavirus sudah terjadi di Seol Korea, Tokyo Jepang, Vietnam, Bangkok, Singapura, bahkan 1 kasus di Indonesi dicurigai sebagai gejala yang sama. Maka dari itu kepada seluruh warga negara Indonesia untuk selalu waspada dan dihimbau untuk menerapkan hidup sehat, seperti makan makanan bersih dan bergizi, istirahat cukup, dan menghindari kontak dengan hewan atau orang yang sakit. Apabila sedang merencanakan berpergian ke luar negeri agar menunda atau mengalihkan negara tujuan yang bebas dari wabah penyakit. 

Penulis:

Rifqi Aulia Akbar

Berbagi :