The Eyes of Darkness (Dean Koontz 1981): Kontroversi Virus Wuhan (Covid-19)



Mewabahnya virus Corona atau Covid-19 menjadi hot issue yang sedang dibahas dunia. Terakhir dikabarkan terdapat ratusan ribu orang terinfeksi dan ribuan telah meninggal yang disebabkan oleh virus yang awal penyebarannya berasal dari Wuhan, China ini. WHO sebagai badan kesehatan dunia sudah mengambil langkah dan mendeklarasikan bahwa wabah virus ini adalah Pandemi Global.

Banyak warga negara lain diluar Wuhan dan China terjangkit oleh virus ini. Bahkan baru-baru ini di Indonesia yang konon tidak ada yang terinfeksi virus Corona tiba-tiba menjadi perhatian dunia, karena selama 2 minggu terakhir terdapat 117 orang yang positif terinfeksi, dan 5 diantaranya meninggal dunia. Informasi tersebar secara cepat dan meluas diberbagai kalangan masyarakat. Hingga akhirnya menimbulkan kegaduhan dan kecemasan sosial.

Banyak spekulasi negatif dari warga mengenai kasus yang baru saja terjadi. Kegaduhan tidak hanya terjadi didunia nyata tetapi juga dunia maya, bahkan lebih intens. Banyak orang yang berpendapat bahwa pemerintah kurang cepat tanggap dalam merespon wabah virus Corona. Ada juga yang menyatakan bahwa pemerintah terkesan "santuy" dalam menghadapi wabah virus Corona.  Parahnya ada juga yang menyatakan bahwa pemerintah memang sengaja menutupi kasus-kasus virus Corona hingga akhirnya baru diketahui saat banyak orang yang terinfeksi. Hal-hal semacam ini sedang menggaung dan menjadi trending topic diberbagai platform media sosial, salah satunya twitter. 

Namun perlu diketahui bersama sebagai warga negara yang cerdas dan bijak dalam bermedia sosial, tentu saja harus berhati-hati saat menerima informasi yang masuk dan meneruskannya ke orang lain. Pilih dan pilah mana yang merupakan informasi valid dan bukan hoax belaka. Bacalah informasi secara utuh terlebih dahulu sebelum menyimpulkan. Terkadang headline judul berita tidak sesuai dengan konten berita yang dimuat. 

Yang sangat disayangkan masih ada juga orang yang tidak bertanggung jawab dan sengaja memanfaatkan situasi untuk melancarkan ambisi pribadinya. Menebar berita palsu, hingga mengait-mengaitkan dengan peristiwa sebelumnya dan yang akan terjadi. Perlu dicamkan dalam benak pikiran bersama untuk selalu mencari kebenaran suatu informasi, namun jangan terlalu "buta" juga dengan hal-hal aneh yang sebenarnya adalah fakta. Bisa jadi sebuah kebenaran ada dibalik hoax yang beredar tanpa pernah disadari sebelumnya. 

Seperti dalam novel The Eyes of Darkness karangan Dean Koontz, yang saat ini sedang menjadi kontroversi dan viral. Novel ini pernah menjelaskan cukup detil tentang virus yang baru-baru ini mewabah. Singkatnya dalam novel yang ditulis pada tahun 1981 ini menceritakan tentang seorang anak bernama Danny (tokoh utama) yang terinfeksi oleh virus buatan manusia (man made virus). Virus tersebut sengaja diciptakan dan dikembangkan oleh negara-negara besar seperti China, US, Rusia bahkan Iraq sebagai biological weapon atau senjata biologis untuk membunuh manusia. Anehnya virus yang dibahas di halaman 181 dalam novelnya diberi nama Wuhan-400, yang saat ini memang cukup familiar dengan nama daerah yang menjadi pusat perseberan virus Corona pertama kali. Apakah ini sebuah kebetulan semata?

Mengapa harus Wuhan-400? Dan mengapa sinergi dengan peristiwa yang terjadi saat ini? Itulah yang menjadi kontroversi di lini media sosial saat ini. Alur ceritanya seolah-olah menggambarkan kejadian yang sedang terjadi saat ini. Padahal novel tersebut dikarang 39 tahun yang lalu, yang notabene cukup mustahil dapat menggambarkan situasi pada saat ini.

Yang menjadi pertanyaan lagi berkaitan dengan novel ini, apakah ada kemungkinan wabah virus Coroana atau Covid-19 memang sengaja diciptakan atau hanya sebuah kebetulan saja? Perlu ditelisik lebih jauh lagi, karena sebenarnya buku karangan yang asli sudah sangat sulit didapatkan dan saat ini hanya tersebar dalam format ebook pdf. Dikhawatirkan ada oknum-oknum tak bertanggung jawab yang sengaja merubah konten tulisan dan mengait-ngaitkannya dengan kejadian saat ini. Bagi yang berminat menikmati novel The Eyes of Darkness, dapat didownload lewat link dibawah ini (via Google Drive). Jangan lupa share ke yang lain untuk menambah khasanah literasi. Terimakasih.



Dean Koontz (1981): The Eyes of Darkness        Click to Download


0 Response to "The Eyes of Darkness (Dean Koontz 1981): Kontroversi Virus Wuhan (Covid-19)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel