Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perjalanan Pena 06 - Apakah Aku Makhluk Hidup ?


Kedua mata selalu terfokus kedepan menatap layar lebar presentasi. Hening menyelimuti kelas pagi hari ini. Slide demi slide presentasi berjalan membuka lembaran materi baru. Berpadu dengan suara dosen yang sembari tadi menjelaskan materi.

"Terdapat 7 ciri-ciri makhluk hidup yang harus kalian ketahui". Kata dosen sembari sedikit meninggikan nada bicara untuk memecah keheningan.

Mahasiswa yang sembari tadi hanya melamun dengan tatapan kosong atau tidur-tidur ayam di bangku masing-masing, kini tertegun kaget dengan teguran barusan. Tak terkecuali dengan diri ini, yang walaupun sembari tadi melihat kedepan tetapi sesekali pikiran melayang entah kemana.

"Makhluk hidup dikatakan hidup harus memiliki ciri yang pertama yaitu bergerak, kemudian bernafas, dipengaruhi rangsang, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan ekskresi, dan membutuhkan makanan, ". 

Sang dosen menjelaskan secara runtut tentang ciri makhluk hidup lengkap dengan pengertian dan contohnya.  

"Apabila ke tujuh ciri-ciri tidak terpenuhi, maka tidak dapat dikatakan sebagai makhluk hidup". Sang dosen mengakhiri penjelasan dengan nada datar dan tatapan tertuju ke seluruh audien.

Kelas kembali lengang beberapa saat. Beberapa mahasiswa terlihat terdiam menyimak dengan khusyuk, ada juga yang tertunduk mengantuk. Ada yang menggaruk-garuk kepala, ada juga yang menggigit-gigit pulpen. Mungkin tidak faham dengan penjelasan, atau tidak mau menghiraukan pelajaran. Walaupun beberapa kali juga terbawa suasana, namun mencoba bertahan untuk menyimak dengan seksama.

Jika dipikir dan direnungkan, sejujurnya banyak makna yang terkandung dalam materi baru saja dijelaskan. Intinya kita juga sebagai salah satu makhluk hidup yang bebentuk manusia wajib memiliki tujuh ciri-ciri tersebut. Makan, minum, reproduksi (bagi yang sudah menikah), buang air, tidur, bangun, lari-lari, bahkan kentut sekalipun pernah dilakukan oleh manusia. Bayangkan jika kita tidak bisa melakukannya, satu saja. 

Mungkin bisa saja kita tidak memenuhi semuanya, mugkin satu atau beberapa. Namun, nantinya kita dianggap menjadi makhkuk hidup tidak sempurna. Contohnya beberapa orang saati ini mempunyai kemauan reproduksi yang tinggi, namun tidak diimbangi dengan ketersediann pasangan. Entah belum laku, kuranf cocok atau apalah, atau masih senang menjomblo. Akhirnya banyak yang harus menjadi korban.

Sadar diri adalah kuncinya, dan bersabar adalah menjadi jalan yang sempurna. Semua akan berjalan sesuai mekanisme alam yang akan mendiktekkan ayat-ayat nya. Hanya orang-orang yang sadarlah yang dapat memahaminya.

"Demikian materi yang bisa Ibu sampaikan untuk pertemuan kali ini, kita sambung pertemuan selanjutnya pada materi konsep spesies". Kata dosen sembari merapikan barang-barang dan perangkat pembelajaran. Aku yang beberapa saat lalu melamun menjadi tersadar dan mengetahui jam pelajaran sudah selesai.


-Bersambung-

Posting Komentar untuk "Perjalanan Pena 06 - Apakah Aku Makhluk Hidup ?"